Lokasi Pengoenjoeng Blog

Senin, 11 Mei 2009

Lagu Recycle

Jika diperhatikan, sekarang ini banyak bermunculan lagu recylce. Kenapa tren ini banyak berkembang? Apakah akan memberikan hal positif?

Banyak cara untuk membuat artis cepat meroket. Salah satunya adalah membawakan lagu-lagu lama, atau yang lebih dikenal dengan single recycle. Kesempatan itu bisa menjadi lebih besar jika single yang dibawakan adalah hit yang populer.

Penyajian dengan muka baru itu juga memberikan dampak tersendiri. Generasi yang pernah mendengarnya tentu akan bersemangat bernostalgia. Sedangkan generasi baru juga akan terbawa menyukainya.

Sekilas pintas, tampaknya para artis baru ini terlihat aji mumpung. Namun, bisa jadi tidak sepenuhnya seperti itu. Menurut pengamat musik Denny Sakrie, lagu-lagu recycle justru bisa jadi oase di industri musik.

"Bukan karena sisi kreativitas sudah buntu. Bukan. Saya rasa, bisa jadi ada satu fase ketika orang ingin kembali bernostalgia dengan lagu-lagu lawas. Sekarang kan sedang marak lagu-lagu tidak jelas dari band-band yang bermunculan begitu saja. Nah, wajah baru dari lagu lawas ini bisa jadi oase, penyegar, di industri musik kita," tutur Denny.

Menurut Denny, justru banyak hal positif yang muncul dari lagu recycle. Mulai jadi penyegar industri musik hingga memgenalkan sejarah musik Tanah Air pada generasi muda jaman sekarang.

"Justru lagu recycle ini adalah salah satu cara untuk memperkenalkan sejarah musik Indonesia ke generasi baru sekarang. Misalnya, ini lho lagu yang dulu ngetop. Sehingga anak muda jaman sekarang mengerti bahwa bangsanya punya sejarah musik seperti itu," jelasnya.

Salah satu contohnya adalah lagu Ada Kamu yang dulu dibawakan Erianti Erning Praja pada 1988. Kini, lagu itu dapat kita dengar kembali dengan nuansa baru yang dibawakan Dimas Beck.

Kalau diamati dari berbagai sisi, lagu recycle lebih banyak positifnya lho. Mama-Papa yang jadul ini bisa turut bernostalgia dengan lagu kesukaan yang dibawakan kembali oleh "wajah" baru.

Gitu deh…

Sumber: Jawa Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar