Bioskop Indra, Permata, Ratih ataupun Soboharsono di Jogja dulu sering memutar filem2 hongkong. Filem hongkong itu paling lucu dan ger2an kalau ada adegan hantunya. Bayangkan, sosok hantu made in hongkong itu khas. Wajahnya pucat pasi dan tangannya kaku njepaplang ke depan. Jalannya lonjak2 persis seperti orang lagi balap karung pas acara 17 an di kampung.
Hantu itu akan terus lonjak2 seakan sedang mengejar bakpia di genggaman.(Tangan hantu itu begitu kaku sehingga tak bisa ditekuk untuk sekedar memasukkan bakpia patuk itu ke mulutnya). Dia baru akan berhenti bergerak kalau jidatnya ditempeli ampao minimal nggo mban. Kurang dari itu maka dia akan tetap jingkrak2 sembari geleng2 kepala. Wis tho..., pokoke gayeng tenan. Penonton segedung bisa dibuatnya terpingkal berbarengan.
Itu jaman dulu ketika bioskop masih berjaya. Sekarang nasib bioskop sungguh merana...
Lokasi Pengoenjoeng Blog
Minggu, 15 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar